MUI dan Pemerintah Bangun Sinergitas Melawan Aliran Diduga Sesat

Alhijrah.co Staff Ahli Menteri Dalam Negeri, Dr . Laode Ahmad, dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-II Komisi Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Majelis Ulama Indonesia (KPPP MUI) mengatakan keragaman menjadi salah satu warisan dari para leluhur bangsa Indonesia yang harus terus dirawat bersama. Jakarta, Kamis (9/3/2023).

“Semboyan bangsa ini lahir sejak zaman Mpu Tantular yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Spirit yang ada di dalamnya bertujuan untuk merajut multikulturalisme masyarakat Indonesia,” kata dia.

“Pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama membangun sinergitas untuk mencegah, menangkal, serta meluruskan dan pemikiran aliran sesat demi terwujudnya wasathiyatul Islam di NKRI”
Laode Ahmad menyebut, secara khusus pemerintah dan institusi terkait harus bersinergi memberikan kesetaraan hak kepada warganya.

“Menghindarkan diskriminasi dalam merumuskan wadah kebijakan, termasuk juga produk-produk hukum daerah. Yaitu dengan memperkokoh kerukunan umat beragama melalui institusi dan forum lembaga keagamaan, sebagaimana yang selama ini telah dilakukan MUI,” katanya.

Lebih lanjut, Laode Ahmad menegaskan, peran ulama sangat penting dalan merajut keragaman dan toleransi di Indonesia.

Oleh karenanya, dia berharap, MUI bisa tetap eksis dan konsisten menjaga keharmonisan bangsa melalui kontribusinya merawat dan menyebarkan Islam Wasathi di Indonesia. (Isyatami Aulia, ed: Nashih/sumber MUI)

Pos terkait