Kebahagiaan dirasakan 9.400 pelajar SD dan SMP di Kota Madiun. Mereka mendapatkan sebuah laptop gratis di Hari Pendidikan Nasional.
Pemberian laptop gratis kepada 9.400 pelajar SD dan SMP di Kota Madiun itu tercatat memecahkan rekor MURI. Rekor MURI itu diserahkan oleh perwakilan MURI, Sri Widarti, di area Pahlawan Street Center (PSC), tempat replika ikon berbagai dunia berada.
Pantauan detikJatim di lokasi, ribuan pelajar SD dan SMP Kota kota Madiun sambil membawa laptop memadati sepanjang Jalan Pahlawan dan area ikon berbagai negara.
“Apresiasi luar biasa untuk Kota Madiun atas pembagian laptop SD negeri dan SMP negeri 9.400 secara gratis. Kegiatan ini bertepatan Hari Pendidikan Nasional kami ucapkan selamat kalian (pelajar) mendapatkan hadiah luar biasa dari Pemkot Madiun. Mengumumkan dan mengesahkan bahwa pembagian laptop kepada siswi SD, SMP negeri resmi tercatat di museum rekor dunia MURI Indonesia, yang ke 9.928. Kami anugerahkan penghargaan ini kepada Pemkot Madiun,” ucap Perwakilan MURI Sri Widarti sebelum memberikan rekor MURi kepada Wali Kota Madiun H. Maidi.
Maidi sendiri berharap dengan pemberian laptop ini, pelajar di Kota Madiun bisa terus berkembang seiring dengan kemajuan digital.
“Perkembangan ilmu pengetahuan harus terus diikuti. Pemberian laptop ini untuk memfasilitasi para siswa. IT kita genggam, dunia kita kuasai,” kata Maidi.
Maidi berharap kelak remaja yang ke depannya nanti di usia 27 tahun tahun di 2045 bisa bermanfaat untuk negara dengan kemajuan IT. “Nanti di usia mereka kelak 27 tahun harapan saya bisa jadi SDM yang diandalkan,” papar Maidi.
Maidi menjelaskan anggaran yang digunakan untuk membeli 9.400 unit laptop ini mencapai Rp 53 miliar. Program pemberian laptop gratis ini meurpakan kelanjutan dari program sebelumnya.
Sementara itu, Bernadheta Marzhellina Berenda, salah seorang siswi SMPN 4 Madiun mengaku terbantu dengan adanya program laptop gratis ini dari Pemkot Madiun.
“Untuk membantu belajar. Karena sekarang semua pelajaran membutuhkan laptop,” ungkapnya.
Data yang dihimpun detikJatim 9.400 unit laptop tersebut dibagikan untuk siswa SD dan SMP negeri. Untuk siswa di 52 SD negeri sebanyak 3.892 unit dan untuk siswa di 14 SMP negeri sebanyak 5.508 unit.
Anggaran yang digunakan untuk membeli 9.400 unit laptop ini mencapai Rp 53 miliar yang berasal dari dana APBD.
Dilansir dari: https://www.detik.com/jatim