Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan atau Zulhas mengaku heran dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tidak capek saat mengecekjalan rusak di Lampung. Jokowi melihat langsung beberapa titik jalan rusak yang letaknya berjauhan hingga puluhan kilometer.
“Satu harian penuh bersama Bapak Presiden di jalan rusak Lampung tengah yang viral itu luar biasa rusaknya. Cuma kok Bapak enggak capek-capek, ya? Saya sudah ngantuk, teler, lelah, wajah sudah berubah, bapak Presiden kita masyaallah tidak capek-capek,” ujar Zulhas dalam keterangannya, Jumat, 5 April 2023
Dalam sidak ini, Zulhas ikut dalam mobil yang sama dengan Jokowi. Peninjauan ini juga dilakukan bersama dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang satu mobil dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini menyebut peninjauan jalan rusak oleh Jokowi dilakukan di kampung halamannya bersama Erick Thohir. Adapun titik yang disidak Jokowi dalam kunjungan ini Jalan Terusan Ryacudu, Lampung Selatan dan Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah.
Zulkifli Hasan mengatakan Jokowi tetap segar sekalipun telah berkeliling meninjau jalanan rusak di provinsi Lampung seharian
“Ini sudah satu harian periksa jalan ini bersama Presiden gak capek-capek Bapak. Masya Allah, saya sudah ngantuk, Bapak engga, seger terus. Tuh jalannya lihat, tuh, jalan rusak berat,” katanya.
Jokowi sindir rusaknya jalan Lampung
Dalam kunjungan itu, Jokowi sempat menyindir kondisi jalan yang diceknya. Jokowi mengatakan dirinya sampai “tertidur” di dalam mobil akibat rusaknya jalan di Lampung.
“Bagus, kok, jalannya, mulus sampai bikin tidur mobil,” ujar Jokowi sambil tersenyum.
Jokowi mengatakan tahun ini pemerintah pusat secara khusus memberikan dana untuk perbaikan jalan rusak di Lampung sebanyak Rp 800 miliar. “Jadi khusus untuk Lampung kurang lebih untuk perbaikan 15 ruas jalan, termasuk ini akan diberikan Rp 800 miliar,” kata dia.
Presiden Jokowi juga menjelaskan pembangunan 15 ruas jalan rusak tersebut akan dimulai pada Juni, sebab harus melalui masa lelang.
“Karena harus lelang begitu saya lihat lokasi langsung memerintahkan Menteri PUPR untuk melaksanakannya, dan ini akan dimulai pekerjaannya pada Juni,” ucap Jokowi.
Dilansir dari: https://www.tempo.co/
