Menko Polhukam Mahfud MD resmi ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Plt Menteri Kominfo pada Jumat, 19 Mei 2023. Mahfud, sementara ini, menggantikan Johnny Gerard Plate yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G Bakti Kominfo dan ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.
Menggapi hal tersebut, Pengamat teknologi sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, berharap Presiden Jokowi segera menunjuk menteri definitif. Meskipun, dia meyakini Jokowi saat ini sedang melakukan penjaringan dan evaluasi calon pengganti Johnny Plate.
“Karena Menko Polhukam membawahi Kominfo, memang sudah tugas Pak Mahfud menjadi Plt Menkominfo. Tapi kita tahu, tugas Pak Mahfud sudah banyak,” kata Heru kepada Tempo, Jumat, 19 Mei 2023.
Sementara itu, Kominfo masih memiliki segudang pekerjaan rumah atau PR di sisa masa kepemimpinan kabinet Jokowi-Makruf Amin yang tinggal 16 bulan lagi.
“PR Kominfo cukup banyak dan kompleks. Saya harap Menkominfo yang baru nanti juga langsung didampingi wakil menteri,” tuturnya.
Menurut Heru, tantangan di sisa waktu kabinet saat ini adalah merdeka sinyal jaringan telekomunikasi. Dia menilai program itu mestinya selesai sebelum pergantian presiden. Di sisi lain, keamanan siber juga harus diperkuat seiring aksi kejahatan siber yang bermunculan.
“Persiapan implementasi UU PDP juga menjadi tugas Menkominfo sampai Lembaga PDP terbentuk dan bekerja,” ujar Heru.
Karena itulah, Heru berharap Menkominfo baru adalah sosok yang profesional dan bisa segera bekerja usai dilantik. Menkominfo baru juga harus punya strategi untuk menjawab PR yang belum diselesaikan.
“Selain itu, bukan caleg karena dikhawatirkan tidak fokus bekerja,” katanya.
Dilansir dari: https://www.tempo.co/
