Alhijrah.co,-Perempuan pada saat ini dihadapkan pada berbagai macam peran. Namun perempuan juga diharapkan dapat memilih dan bertanggung jawab atas peranan yang telah dipilihnya. Ketika ia memasuki tahap perkembangan dewasa, perempuan masa kini secara umum memang mulai terjadi pergeseran dalam peran gender yang ke arah egaliter. Perempuan mulai meninggalkan peran gender tradisionalnya karena peran ini bertentangan dengan kompetensi dan pencapaian prestasi, dua aspek yang sangat dihargai masyarakat namun masih sulit diperoleh oleh perempuan.
Meskipun begitu, di Indonesia kaum perempuan dalam beberapa konteks memang terus diberi peluang makin besar untuk ikut serta dalam proses pembangunan. Hal ini disinyalir karena mulai sadarnya masyarakat bahwa peranan perempuan dalam pembangunan tidak bisa dipisahkan dengan perannya sebagai ibu di dalam lingkungan keluarga. Sebagai ibu rumah tangga, fungsi ibu lebih dikaitkan dengan peran mereka sebagai pendamping suami, pengasuh anak, sehingga penghargaan pada ibu lebih dikaitkan dengan peran ibu dalam keluarga.
Latar belakang peran harmonis perempuan dalam pendidikan masa kini dan yang akan dating sangat penting untuk dipahami. Secara historis, perempuan seringkali diabaikan dalam pendidikan dan memiliki akses terbatas ke peluang pendidikan yang sama dengan laki-laki. Namun, dengan perkembangan zaman dan perjuangan perempuan dalam memperjuangkan hak-hak mereka, perempuan dalam pendidikan semakin diakui dan dihargai.
Peran harmonis perempuan dalam pendidikan masa depan mencakup beberapa aspek yakni
Pemberdayaan Perempuan dengan memberikan akses yang setara dalam pendidikan, ini memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya. Perempuan yang terdidik memiliki peluang yang lebih besar untuk berkontribusi secara signifikan dalam masyarakat.
Model Peran Perempuan yang mendapat pendidikan memiliki potensi untuk menjadi prototipe yang kuat bagi generasi mendatang, baik sebagai guru, ilmuwan, pemimpin, atau profesional di berbagai bidang. Hal ini membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan inspiratif.
Peningkatan Kualitas Keluarga dan Masyarakat, Perempuan yang terdidik cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan, gizi, dan pendidikan anak-anak mereka. Ini dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.
Mengatasi ketimpangan gender, dengan memperkuat peran perempuan dalam pendidikan, kita dapat secara bertahap mengurangi ketimpangan gender dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik, dan sosial.